Langsung ke konten utama

Internet antara teknologi dan bisnis

Banyak sekali artikel yang ditulis oleh rekan-rekan kita sesama manusia tentang peluang bisnis yang memanfaatkan teknologi internet ini. HMI sebagai wadah bagi manusia yang ngakunya progresif harusnya melihat ini sebagai peluang yang cukup menarik untuk membangun basis perekonomian rakyat.
Dengan alasan bahwa bisnis internet merupakan salah satu bisnis yang minim biaya, terlebih ketika melihat artikel-artikel yang ada mereka yang terjun di bidang ini justru lebih memprioritaskan jaringan (namanya juga NET-work). Kader HMI begitu massif dan tersebar secara menyeluruh sampai ke pelosok-pelosok bumi nusantara, bahkan hingga ke negara tetangga. Sebuah potensi yang patut mendapat perhatian untuk dikembangkan dengan baik dan benar.
Salah satu peluang bisnis yang ditawarkan adalah adsense oleh google. Program google yang menempatkan iklan dari situs lain ke dalam situs kita, yang akan memberikan beberapa uang receh ketika ada pihak lain yang mengklik iklan di website kita, atau biasa disebut dengan pay per click (PPC). Salah keduanya adalah memungkinkannya bagi kita untuk beraffiliasi secara langsung (tanpa melalui google) untuk turut serta mempromosikan situs yang memiliki program affiliasi.
ITS yang memiliki kepanjangan Institut Teknologi Sepuluh nopember harusnya sudah seharusnya memiliki mahasiswa yang memiliki pengetahuan teknologi dalam level yang cukup. Salah satunya adalah teknologi tentang komputer yang lebih khususnya adalah internet. Karena telah menjadi pemahaman bersama bahwa saat ini adalah era informasi, begitu pentingnya informasi, sehingga dalam Al Quran sering kali kita dihina oleh Yang Membuat, dengan mengatakan bahwa "kebanyakan manusia tidak mengetahui".
Islam semenjak awal sudah mengedepankan pentingnya informasi, pengetahuan, dan kesadaran. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa surat yang pertama kali diwahyukan kepada Nabui Muhammad adalah surat al-alaq ayat 1-5, yang diawali dengan kata-kata IQRA'. bacalah.... dengan kata lain bisa diartikan sebagai belajarlah, carilah informasi, amatilah, ketahuilah..... membaca yang bagaimana? membaca dengan menyebut nama Tuhan yang menciptakan... harus disadari bahwa posisi kita hanyalah makhluk yang memiliki 'BIG BOSS', karena kita punya BIG BOSS, maka sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk mengetahui apa sih maksudnya BIG BOSS?
Untuk itulah, marilah kita berdiskusi What BIG BOSS want?
Bersambung__________________________!!!

Komentar

Anonim mengatakan…
harusnya emang gitu, sekarang neeh jaman modern jangan sampe ketinggalan jaman.
kalo kita aj ketinggalan jaman, apalagi keturunan kita nanti?
so, kita kudu banyak belajar mulai sekarang.

Postingan populer dari blog ini

Sejarah NDP

1. SEJARAH PERUMUSAN NDP Dalam pembabakan sejarah HMI, tahun-tahun 1964-1965 merupakan fase tantangan yaitu masa ketika HMI mendapat tantangan yang terus-menerus dari pihak komunis, fase ini juga dikenal dengan fase pengganyangan HMI oleh komunis. Pada masa itu, ketika kekuatan PKI semakin membesar, mereka mengariskan kebijakan baru terhadap HMI yang dianggapnya sebagai penghalang dalam berbagai maksud dan tujuan mereka. Hal ini berarti HMI harus bubar dan diyatakan sebagai organisme terlarang. Dalam pehitungan PKI seandainya HMI tidak bubar sampai saat G 30 S, maka jika kondisi berbalik, yaitu HMI akan menumpas PKI sebagai mana yang terjadi di Madiun yang saat itu HMI tampil dengan Corps Mahasiswa-nya. Pada tahun 1964-1965 suasana sosial politik Indonesia dikuasai oleh kerangka piker Marxisme. Semua persoalan baik politik maupun social harus dibahas dalam kerangka Marxisme. Apalagi partai-partai Islam seperti NU, PSI dan PERTI sudah berada dalam payung NASAKOM dan selalu memberikan ju...

SEJARAH HMI

SEJARAH PERJUANGAN HMI Pendahuluan Adalah suatu keharusan bagi seorang kader organisasi untuk mengetahui lembar-lembar sejarah organisasi masa silang dengan menyoroti moment terpenting dalam kelahiran dan dinamikanya. Namun bukan cuma itu, sebab anggapan akan selalu muncul dengan ketidarelevanannya dalam memahami makna serpihan-serpihan peristiwanya. Hal ini dimaksud untuk melihat krisis segi kelebihan dan kekurangan masa lalu, sehingga kemudian dapat dijadikan batu pijak dalam menentukan garis perjuangan saat ini dan masa yang akan datang. Demikian pula dengan HMI, telah banyak diulas bagi berbagai segi pandangan oleh para pengarang baik dari kalangan HMI sendiri maupun dari luar HMI, yang terakhir ditulis oleh seorang tokoh Kristen yaitu DR. Viktor Tanja untuk meraih gelar doctoral pada Harvard Seminary Foundation, USA. Sesungguhnya apa yang dipaparkan di sini dengan keterbatasannya tidaklah cukup untuk mengungkapkan keseluruhan peristiwa dengan sejela-jelasnya, maka dari buku-buku y...