Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2008

Sejarah NDP

1. SEJARAH PERUMUSAN NDP Dalam pembabakan sejarah HMI, tahun-tahun 1964-1965 merupakan fase tantangan yaitu masa ketika HMI mendapat tantangan yang terus-menerus dari pihak komunis, fase ini juga dikenal dengan fase pengganyangan HMI oleh komunis. Pada masa itu, ketika kekuatan PKI semakin membesar, mereka mengariskan kebijakan baru terhadap HMI yang dianggapnya sebagai penghalang dalam berbagai maksud dan tujuan mereka. Hal ini berarti HMI harus bubar dan diyatakan sebagai organisme terlarang. Dalam pehitungan PKI seandainya HMI tidak bubar sampai saat G 30 S, maka jika kondisi berbalik, yaitu HMI akan menumpas PKI sebagai mana yang terjadi di Madiun yang saat itu HMI tampil dengan Corps Mahasiswa-nya. Pada tahun 1964-1965 suasana sosial politik Indonesia dikuasai oleh kerangka piker Marxisme. Semua persoalan baik politik maupun social harus dibahas dalam kerangka Marxisme. Apalagi partai-partai Islam seperti NU, PSI dan PERTI sudah berada dalam payung NASAKOM dan selalu memberikan ju

SEJARAH HMI

SEJARAH PERJUANGAN HMI Pendahuluan Adalah suatu keharusan bagi seorang kader organisasi untuk mengetahui lembar-lembar sejarah organisasi masa silang dengan menyoroti moment terpenting dalam kelahiran dan dinamikanya. Namun bukan cuma itu, sebab anggapan akan selalu muncul dengan ketidarelevanannya dalam memahami makna serpihan-serpihan peristiwanya. Hal ini dimaksud untuk melihat krisis segi kelebihan dan kekurangan masa lalu, sehingga kemudian dapat dijadikan batu pijak dalam menentukan garis perjuangan saat ini dan masa yang akan datang. Demikian pula dengan HMI, telah banyak diulas bagi berbagai segi pandangan oleh para pengarang baik dari kalangan HMI sendiri maupun dari luar HMI, yang terakhir ditulis oleh seorang tokoh Kristen yaitu DR. Viktor Tanja untuk meraih gelar doctoral pada Harvard Seminary Foundation, USA. Sesungguhnya apa yang dipaparkan di sini dengan keterbatasannya tidaklah cukup untuk mengungkapkan keseluruhan peristiwa dengan sejela-jelasnya, maka dari buku-buku y